Saturday, 25 May 2013

10 Ribu Sekolah Terhubung Koneksi Internet Nirkabel


Jakarta --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, mencanangkan "Indonesia Digital School" (Indischool) ke 10 ribu, di Balai Kartini, (22/5). Indischool merupakan program PT. Telkom Indonesia memberi fasilitas koneksi internet nirkabel di sekolah-sekolah. Dengan pencanangan ini, berarti sebanyak 10 ribu sekolah telah menikmati fasilitas tersebut.
 
Disampaikan oleh Direktur Utama PT. Telkom, Arif Yahya,  pihaknya berkomitmen untuk menghubungkan 100 ribu sekolah pada akhir 2013 ini. Sedangkan target besar yang akan dicapai adalah terhubungnya 300 ribu sekolah pada 2015 mendatang. Untuk DKI Jakarta, koneksi nirkabel telah terpasang di 6.210 sekolah. "Untuk 2013 akhir, ada 100 ribu indischool. Baik melalui telkom maupun Kemdikbud," jelas Arif Yahya saat memberi sambutan.
 
Atas program tersebut, Mendikbud menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada PT. Telkom Indonesia. Menurutnya, perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi ini merupakan perusahaan yang memiliki komitmen besar terhadap dunia pendidikan. "Pendidikan bisa mengantarkan bapak/ibu di PT. Telkom bisa seperti sekarang. Jadi ini bentuk darma bakti mereka kepada dunia pendidikan," jelas Menteri Nuh, saat menyampaikan alasan mengapa PT. Telkom peduli terhadap dunia pendidikan.
Mantan Rektor ITS ini juga mengatakan, pendidikan yang didukung dengan konektivitas seperti ini akan meningkatkan mutu pendidikan. Pendidikan bermutu akan menciptakan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing. "Kualitas SDM yang memadai akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi," tuturnya. 

Disamping itu, mantan Menkominfo ini menegaskan bahwa pendidikan adalah vaksin sosial. Ibarat tubuh, supaya kuat dan tahan berbagai penyakit, harus divaksin. Ada 3 penyakit sosial yang mematikan yang harus divaksin, yaitu kemiskinan, ketidaktahuan atau kebodohan dan keterbelakangan peradaban. "Lantas apa vaksinnya? Pendidikan adalah vaksin sosialnya. Itulah mengapa adik-adik kita harus mendapat layanan pendidikan, agar mendapat vaksin sosial," pungkasnya.

Sumber: Kemdikbud

0 comments:

Post a Comment